latar tempat Nuka catur Dina sempalan dongeng di Luhur nyaeta (sakadang Kuya Jeung sakadang monyet)​

latar tempat Nuka catur Dina sempalan dongeng di Luhur nyaeta (sakadang Kuya Jeung sakadang monyet)​

Latar tempat dalam dongeng di Luhur adalah di sebuah desa bernama Nuka, yang terletak di sebuah daerah yang indah dan mungkin agak terpencil. Di tengah desa ini, terdapat sebuah jalan yang ramai, di mana berbagai aktivitas sehari-hari berlangsung. Namun, cerita ini berfokus pada dua tempat spesifik di desa tersebut, yaitu "sakadang Kuya" dan "sakadang monyet".

"Sakadang Kuya" adalah area di desa yang dikenal karena kegiatan atau acara tertentu yang diselenggarakan di sana. Mungkin tempat ini adalah tempat berkumpulnya penduduk desa untuk berbagai kegiatan sosial atau keagamaan, atau mungkin tempat di mana pertunjukan-pertunjukan khusus diadakan.

"Sakadang monyet" adalah area di desa yang mungkin lebih liar dan alami, di mana monyet-monyet liar sering terlihat berkeliaran. Mungkin ini adalah area hutan atau rimba di pinggiran desa, tempat monyet-monyet tersebut menjalani kehidupan mereka.

Dengan demikian, latar tempat di Nuka dalam cerita di Luhur adalah desa yang damai dengan dua tempat khusus, yaitu "sakadang Kuya" dan "sakadang monyet", yang mungkin memiliki peran penting dalam perkembangan cerita.

Previous
Next Post »
0 Komentar