Q: apa dua argumen yang mendukung mereka yang se asan graffiti A:
Dua argumen yang mendukung orang-orang yang menganggap graffiti sebagai seni adalah sebagai berikut:
1. **Ekspresi Kreatif**: Banyak yang percaya bahwa graffiti adalah bentuk ekspresi kreatif yang sah. Para seniman graffiti menggunakan dinding dan permukaan lainnya sebagai kanvas untuk menyampaikan pesan, emosi, atau gagasan mereka. Mereka menggambarkan dunia mereka melalui warna, bentuk, dan gambar yang unik. Dalam banyak kasus, graffiti dapat mencerminkan budaya lokal, isu sosial, atau identitas individu. Sebagai hasilnya, para pendukung seni graffiti berpendapat bahwa melarang atau mengecamnya secara keseluruhan berarti menekan kebebasan berekspresi dan mengabaikan nilai seni yang terkandung di dalamnya.
2. **Pembaharuan Lingkungan**: Di beberapa kasus, graffiti dapat memberikan pembaharuan pada lingkungan yang suram atau tidak menarik. Melalui seni graffiti yang terampil dan kreatif, dinding yang kosong dan terbengkalai dapat diubah menjadi karya seni yang memukau dan menarik perhatian. Terutama di daerah perkotaan di mana vandalisme dan graffiti yang tidak terkendali bisa menjadi masalah, beberapa orang melihat seni graffiti yang terencana dan terkendali sebagai cara untuk memperindah dan memperkaya lingkungan mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan kebanggaan komunitas atas lingkungan mereka.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pandangan terhadap graffiti sebagai seni masih kontroversial, dan banyak faktor yang memengaruhi bagaimana individu dan masyarakat melihatnya. Beberapa masih menganggapnya sebagai bentuk vandalisme atau pelanggaran terhadap properti, terutama ketika dilakukan tanpa izin atau di tempat yang tidak sesuai.
0 Komentar