1.Problematika Kemiskinan dan Pendidikan Ready.wa 0838-0971-8609 AYOBANDUNG.COM -- Dalam pendapat umum kita sering mendengar bahwa keluarga miskin akan melahirkan generasi yang tak kalah miskinnya. Secara empirik saya rasa jawaban itu benar. Sebagaimana dijelaskan disiplin ilmu sosial; kemiskinan selalu satu titik garis lurus dengan rendahnya pendidikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika di suatu daerah penduduknya hidup dalam garis kemiskinan, maka bisa dipastikan pendidikan di wilayah tersebut terabaikan. Tentu kita bisa berdalih, bahwa pendidikan bukan faktor tunggal penyebab terjadinya kemiskinan. Ada faktor ekonomi, politik, dan sosial-budaya yang juga tidak bisa disampingkan. Akan tetapi, kita sulit untuk mengelak karena hanya pendidikan jawaban rasional yang bisa kita terima untuk memutus rantai kemiskinan. Polarisasi kemiskinan Pertanyaannya, bagaimana polarisasi kemiskinan bekerja? Selama ini dalam pandangan masyarakat struktural menganggap kemiskinan adalah nasib (takdir). Jawaban yang beredar luas mengepung masyarakat struktural semacam itu bagi saya ialah suatu pola pikir irasional (cognitive bias). Coba kita renungkan ulang, ada seorang yang bekerja puluhan tahun lamanya sebagai tukang becak. Selama itu pula ia menjalani hidup dalam keadaan miskin. Apakah ia mencintai pekerjaan itu yang dipercayainya sebagai takdir? Jika saya diminta untuk memberikan jawaban rasional, maka jelas orang tersebut tidak punya pilihan karena ketiadaan akses dan 'keterbatasan' pendidikan (sebagaimana kebutuhan kehidupan modern yang mengutamakan legitimasi ijazah sekolah karena mencakup keterampilan di dalamnya). Pertanyaan Berdasarkan data di atas merupakan topik masalah yang berkaitan dengan permasalahan problematika kemiskinan dan pendidikan. Berdasarkan teori lingkaran kemiskinan tersebut dapat diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan diantaranya tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan besarnya konsumsi. Pengukuran kemiskinan yang dapat dipercaya dan kajian mengenai sebab-sebab kemiskinan menjadi instrumen tangguh bagi pengambil kebijakan dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang miskin. Berkaitan permasalahan tersebut dapat dirumuskan beberapa permasalahan tentang tingkat pendidikan yang memiliki pengaruh terhadap kemiskinan sebagai data awal dalam penyusunan rancangan penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan disiplin ilmu saudara. Sebelum menyusun rancangan penelitian sebaiknya difahami terlebih dahulu objek penelitian sosial sebagai dasar awal penentuan pendekatan penelitian apa yang akan saudara pilih, dengan menentukan objek penelitian di tempat saudara bekerja ataupun di organisasi publik lainnya. Untuk pertanyaan nomor 1 dan selanjutnya akan saling berhubungan sehingga saudara harus dapat menjawab secara konsisten dan berkesinambungan. Tentukan rancangan judul penelitian yang akan saudara teliti dan tentukan pendekatan metode penelitian apa yang akan saudara pilih serta berikan alasannya? Uas THE Metode penelitian sosial Ready wa 0838-0971-8609 Dijamin Amanah ..jawaban sesuai modul kk ya dan jawaban udah lengkap di dlm Bju .jadi kakak ga repot edit yaa...​

1.Problematika Kemiskinan dan Pendidikan Ready.wa 0838-0971-8609 AYOBANDUNG.COM -- Dalam pendapat umum kita sering mendengar bahwa keluarga miskin akan melahirkan generasi yang tak kalah miskinnya. Secara empirik saya rasa jawaban itu benar. Sebagaimana dijelaskan disiplin ilmu sosial; kemiskinan selalu satu titik garis lurus dengan rendahnya pendidikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika di suatu daerah penduduknya hidup dalam garis kemiskinan, maka bisa dipastikan pendidikan di wilayah tersebut terabaikan. Tentu kita bisa berdalih, bahwa pendidikan bukan faktor tunggal penyebab terjadinya kemiskinan. Ada faktor ekonomi, politik, dan sosial-budaya yang juga tidak bisa disampingkan. Akan tetapi, kita sulit untuk mengelak karena hanya pendidikan jawaban rasional yang bisa kita terima untuk memutus rantai kemiskinan. Polarisasi kemiskinan Pertanyaannya, bagaimana polarisasi kemiskinan bekerja? Selama ini dalam pandangan masyarakat struktural menganggap kemiskinan adalah nasib (takdir). Jawaban yang beredar luas mengepung masyarakat struktural semacam itu bagi saya ialah suatu pola pikir irasional (cognitive bias). Coba kita renungkan ulang, ada seorang yang bekerja puluhan tahun lamanya sebagai tukang becak. Selama itu pula ia menjalani hidup dalam keadaan miskin. Apakah ia mencintai pekerjaan itu yang dipercayainya sebagai takdir? Jika saya diminta untuk memberikan jawaban rasional, maka jelas orang tersebut tidak punya pilihan karena ketiadaan akses dan 'keterbatasan' pendidikan (sebagaimana kebutuhan kehidupan modern yang mengutamakan legitimasi ijazah sekolah karena mencakup keterampilan di dalamnya). Pertanyaan Berdasarkan data di atas merupakan topik masalah yang berkaitan dengan permasalahan problematika kemiskinan dan pendidikan. Berdasarkan teori lingkaran kemiskinan tersebut dapat diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan diantaranya tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan besarnya konsumsi. Pengukuran kemiskinan yang dapat dipercaya dan kajian mengenai sebab-sebab kemiskinan menjadi instrumen tangguh bagi pengambil kebijakan dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang miskin. Berkaitan permasalahan tersebut dapat dirumuskan beberapa permasalahan tentang tingkat pendidikan yang memiliki pengaruh terhadap kemiskinan sebagai data awal dalam penyusunan rancangan penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan disiplin ilmu saudara. Sebelum menyusun rancangan penelitian sebaiknya difahami terlebih dahulu objek penelitian sosial sebagai dasar awal penentuan pendekatan penelitian apa yang akan saudara pilih, dengan menentukan objek penelitian di tempat saudara bekerja ataupun di organisasi publik lainnya. Untuk pertanyaan nomor 1 dan selanjutnya akan saling berhubungan sehingga saudara harus dapat menjawab secara konsisten dan berkesinambungan. Tentukan rancangan judul penelitian yang akan saudara teliti dan tentukan pendekatan metode penelitian apa yang akan saudara pilih serta berikan alasannya?

Uas THE Metode penelitian sosial Ready wa 0838-0971-8609 Dijamin Amanah ..jawaban sesuai modul kk ya dan jawaban udah lengkap di dlm Bju .jadi kakak ga repot edit yaa...​

Jawaban:

Uas THE Metode penelitian sosial Ready wa 0838-0971-8609

Dijamin Amanah ..jawaban sesuai modul kk ya dan jawaban udah lengkap di dlm Bju .jadi kakak ga repot edit yaa...

Uas THE Metode penelitian sosial Ready wa 0838-0971-8609

Dijamin Amanah ..jawaban sesuai modul kk ya dan jawaban udah lengkap di dlm Bju .jadi kakak ga repot edit yaa...

Uas THE Metode penelitian sosial Ready wa 0838-0971-8609

Dijamin Amanah ..jawaban sesuai modul kk ya dan jawaban udah lengkap di dlm Bju .jadi kakak ga repot edit yaa...

Penjelasan:

Uas THE Metode penelitian sosial Ready wa 0838-0971-8609

Dijamin Amanah ..jawaban sesuai modul kk ya dan jawaban udah lengkap di dlm Bju .jadi kakak ga repot edit yaa...

Uas THE Metode penelitian sosial Ready wa 0838-0971-8609

Dijamin Amanah ..jawaban sesuai modul kk ya dan jawaban udah lengkap di dlm Bju .jadi kakak ga repot edit yaa...

Uas THE Metode penelitian sosial Ready wa 0838-0971-8609

Dijamin Amanah ..jawaban sesuai modul kk ya dan jawaban udah lengkap di dlm Bju .jadi kakak ga repot edit yaa...

Jawaban:

Siap membantu secara profesional

Hubungi 089612212142

Kesulitan menjawab pertanyaan ini?

Ready Referensi jawaban pertanyaan ini serta yang lainnya

Dikerjakan TANPA adanya copas google

Referensi berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Kebingungan? Boleh bertanya

Terpercaya dengan ribuan testimoni. Berkarya 2 tahun lamanya.

NB : Jangan terperdaya harga anjlok jawaban nihil. Sudah banyak pengalaman mahasiswa yang tertipu. Think smart.

Previous
Next Post »
0 Komentar