contoh paragraf teks eksposisi pola pengembangan pertantangan atau perbandingan​

contoh paragraf teks eksposisi pola pengembangan pertantangan atau perbandingan​

jawabannya:

Pola pengembangan pertentangan atau perbandingan adalah strategi penulisan yang digunakan untuk membandingkan dan kontras dua atau lebih ide, konsep, objek, atau fenomena. Dalam pola ini, penulis mempertimbangkan persamaan dan perbedaan antara subjek yang dibahas. Berikut adalah contoh paragraf teks eksposisi yang menggunakan pola pengembangan pertentangan atau perbandingan:

Dalam dunia modern yang terus berkembang, penggunaan energi terbarukan dan energi fosil menjadi dua pilihan utama dalam menyediakan kebutuhan energi. Energi terbarukan, seperti matahari dan angin, adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan energi fosil. Di sisi lain, energi fosil, seperti minyak dan batu bara, telah lama digunakan dan memiliki infrastruktur yang mapan. Namun, mereka juga menyebabkan emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada sumber daya terbatas. Perbandingan antara kedua jenis energi ini sangat penting.

Energi terbarukan menawarkan keberlanjutan jangka panjang dan pengurangan dampak lingkungan, sementara energi fosil lebih mudah diakses dan terkadang lebih ekonomis dalam jangka pendek. Pilihan antara keduanya seringkali melibatkan pertimbangan tentang keberlanjutan lingkungan dan kebutuhan energi sehari-hari. Perbandingan ini menjadi semakin relevan dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan perlunya beralih ke sumber daya yang lebih berkelanjutan.

Dengan melihat perbedaan dan persamaan antara energi terbarukan dan energi fosil, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan energi kita sambil merawat planet ini.

Jawaban:

Contoh Teks Eksposisi Perbandingan Makanan Cepat Saji dan Siap Santap

Penjelasan:

Makanan cepat saji dan siap santap itu berbeda dari tahap pembuatan hingga nutrisi di dalamnya. Makanan cepat saji biasanya memerlukan waktu untuk diolah terlebih dahulu. Sedangkan siap santap bisa langsung diambil karena sudah dibuat dari awal. Contoh makanan cepat saji adalah burger dengan daging yang digoreng terlebih dahulu. Sedangkan siap santap bisa seperti nasi padang atau warteg yang makanannya sudah dipersiapkan. dari segi nutrisi, siap santap bisa lebih bervariasi karena olahannya beraneka ragam. Meski begitu, cepat saji dan siap santap tentunya memiliki porsi yang berbeda. Cepat saji bisa dimakan dalam waktu cepat sedangkan siap santap membutuhkan waktu lama karena porsi besar. Selain itu, cepat saji juga lebih mudah dimakan dibandingkan makanan siap santap.